Gulfnews melaporkan, buku berjudul 'The Tyranny of Silence' itu ditulis oleh Flemming Rose, yang dulu menjabat sebagai editor budaya koran Jyllands-Posten. Disebutkan bahwa meski dalam buku tersebut tidak dicetak secara utuh karikatur penistaan terhadap Nabi Muhammad Saw, namun di salah satu halaman buku tersebut akan dicetak gambar halaman utama koran Jyllands-Posten di edisi yang memuat gambar karikatur tersebut.
Pada 30 September 2005, koran Jyllands-Posten memuat 12 gambar karikatur yang menistakan kesucian Nabi Islam, Muhammad Saw.
Di sisi lain, meski menghadapi kecaman dan protes meluas, namun pihak Jyllands-Posten menyatakan tetap akan mencetak buku tersebut. Karsten Blauert, seorang pejabat Jyllands-Posten Edition kepada AFP mengatakan, "Yang pasti banyak hal telah terjadi, tetapi semuanya akan berjalan sesuai rencana dan tidak ada yang akan mengubahnya. Buku tersebut akan dirilis sesuai jadwal."
Disini mencoba menampilan experimentasi pemikiran sederhana guna memberi kontribusi atas berbagai masalah keislaman dan kepapuaan guna mencapai kemaslahan bersama atas berbagai masalah sosial politik. Penawaran pemikiran lebih pada perspektif islam, yakni; berdasarkan nilai-nilai utama yang terkandung dalam dan dari sumber Al-Qur'an dan Al-Hadis, dengan intrepretasi lebih bebas sesuai konteks sosial budaya Papua.